KDE merilis Plasma 5.6 Beta

Rabu, 2 Maret 2016. KDE merilis update beta untuk perangkat lunak desktop, Plasma 5.6. Pada rilis kali ini membawa banyak perbaikan pada Task Manager, KRunner, Activities, dan dukungan Wayland serta tampilan lebih halus.

Slicker Plasma Theme

Pada default Plasma Theme (Breeze), mengikuti warna dari color scheme yang menjadikan tampilan desktop kamu agar terasa lebih personal yang ada pada tema ‘Breeze Light’ bersama dengan tema ‘Breeze Dark’. Serta animasi pada tooltip yang terlihat lebih halus transisinya.

Supercharged Task Manager

Multitasking menjadi lebih mudah, terdapat peningkatan pada task manager di Plasma 5.6 yang kini menampilkan animasi progres dari task yang berjalan, seperti men-download atau menyalin file.

Selain itu, pada pemutar musik atau video mempertunjukan album serta kontrol media, sehingga kamu dapat langsung mengontrolnya di situ. Applet media kontroler yang muncul selama pemutaran juga menerima beberapa update, terutama dukungan untuk beberapa aplikasi yang berjalan secara bersamaan.

Smoother Widgets

Ada banyak perbaikan untuk visual keseluruhan Plasma dalam rilis ini. Seperti drag dan drop pada KRunner serta menghilangkan garis pemisah agar terlihat halus, kemudian ikon pada desktop diperlihatkan latar belakang drop shadow chic. Peningkatan drag dan drop juga diterapkan pada applet folder.

Weather

Fitur yang telah kembali

On the road to Wayland

Dengan Plasma 5.5 untuk pertama kalinya disertakan sesi Wayland bagi kamu untuk mencobanya. Namun tidak disarankan menggunakan Wayland sebagai driver harian.

 

Full Plasma 5.5.95 changelog

Live Images with Plasma 5

 

Diterjemahkan secara bebas dari.

KDE Plasma 5.5 yang cantik

Bismillahhirohmannirrohim,

 

8 Desember lalu KDE merilis Plasma Desktop 5.5, mereka telah bekerja keras selama 4 bulan terakhir untuk membuat plasma yang lebih indah serta membangun pondasi desktop untuk masa depan.

Dengan tema Plasma Brezze yang telah diupdate sehingga membuatnya lebih konsisten. serta ikon Breeze dengan menambahkan ikon baru dan update ikon yang ada diatur untuk memperbaiki desain visual.

Serta Plasma Widget explorer sekarang mendukung tampilan dua kolom dengan ikon widget baru untuk Breeze, Breeze Dark dan Oksigen.

Pada menu konteks di Application Launcher (‘Kickoff’) sekarang terdapat daftar dokumen baru dibuka di aplikasi, memungkinkan mengedit entri menu aplikasi dan menambahkan aplikasi ke panel, Task Manager atau desktop. Kemudian menu favorit mendukung dokumen, direktori dan tindakan sistem atau mereka dapat dibuat dari hasil pencarian. Fitur-fitur ini (dan beberapa yang lain) yang sebelumnya hanya tersedia dalam alternatif Aplikasi Menu (‘Kicker’) dan sekarang telah tersedia di default Application Launcher dengan berbagi backend antara kedua peluncur.

Applet baru di Addons Plasma

Pemilih warna

Tidak hanya mengembalikan dukungan untuk applet Color Picker, kami telah diberikan seluruh baru UI refresh untuk cocok dengan Plasma 5.

Applet Color Picker memungkinkan Anda memilih warna dari mana saja pada layar dan secara otomatis salinan kode warna ke clipboard dalam berbagai format (RGB, Hex, Qt QML RGBA, LaTeX).

User Switcher

User Switcher telah diperbarui dan diperbaiki dan sekarang dapat diakses dari Application Launcher, applet user switcher dan di layar kunci. Ini menunjukkan nama dan user set lengkap pengguna avatar. Hal ini sangat berguna untuk kantor dengan pengguna bersama.

New Font Default

Font default kami telah beralih ke Noto font yang indah dan bebas yang bertujuan untuk mendukung semua bahasa dengan tampilan yang harmonis dan indah.

Wallpaper

Memiliki pilihan baru wallpaper indah dari RJ Quiralta, Martin Klapetek, Timothée Giet, Dmitri Popov, Maciej Wiklo dan Risto Saukonpää untuk rilis Plasma 5.5.

Changelog

Full Plasma 5.5.0 changelog

 

sumber : dot.kde

openSUSE 42.1

4 November lalu, openSUSE merilis openSUSE Leap 42.1. Komunitas openSUSE telah melakukan lompatan besar, menjatuhkan siklus rilis reguler lama openSUSE dan pindah ke openSUSE Leap. Versi 42.1 adalah versi pertama dari openSUSE Leap yang menggunakan sumber dari SUSE Linux Enterprise (SLE), openSUSE Leap dan SUSE Linux Enterprise akan memiliki peran hulu dan hilir di mana mereka akan mengambil kode dari satu sama lain.

Kenapa harus dimulai dari 42.1? Menurut Richard Brown, ketua dewan openSUSE. mengatakan bahwa mereka ingin menghindari kebingungan mengenai nomor versi. Jadi dengan 42,1 mereka memulai penomoran versi baru baru yang tidak akan memiliki konflik dengan rilis sebelumnya openSUSE, dan itu akan tetap disinkronkan dengan rilis SLE.

openSUSE akan mengubah siklus rilis untuk mencocokkan dengan rilis SLE, tidak akan ada rilis setiap ‘setiap sembilan bulan’. Update minor dari openSUSE Leap dapat membawa KDE dan GNOME yang baru, akan tetapi jauh lebih konservatif dan menawarkan pengalaman yang stabil. Namun, jika ingin paket terbaru dan terbesar harus menggunakan versi rilis bergulir dari openSUSE: yaitu Tumbleweed.

Menggunakan Leap kurang lebih seperti menjalankan Suse Linux Enterprise, kecuali dukungan ‘komersial’. Leap tersedia untuk di-download langsung di sini.

sumber : itworld

Leap 42.1 Beta dirilis

Hari ini OpenSUSE merilis Beta dari Leap 42.1 yang memberikan tampilan baru dari versi sebelumnya. Leap 42.1 Beta memiliki perubahan Grub dan Plymouth yang cukup mengesankan bagi para penggunanya.

Dengan sistem linux yang stabil, Leap menggunakan kernel versi 4.1 yang menyediakan perbaikan signifikan pada arsitektur ARM.

Leap dikembangkan mengunakan inti dari SUSE Linux Enterprise dari Free and Open Source Software developers untuk memberikan distribusi yang berbeda bagi para pengguna Linux.

Kamu yang ingin mencoba bisa mendownload dan mengetestnya di perangkat keras atau virtual box dan mencoba aplikasi favorit kamu atau menggunakan sampai dengan jadual rilis nanti.

Pengujian dan pelaporan bug akan membantu meningkatkan openSUSE Leap yang dijadualkan rilis pada 4 November SUSECon di Amsterdam.

https://news.opensuse.org/2015/09/24/opensuse-releases-leap-beta/